KEMAGNETAN IPA SMP

Tahukah kamu bahwa lemari es menggunakan magnet? Magnet digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari bel sekolah, tape recorder, kulkas, sampai kunci mobil. Pengetahuan tentang kemagnetan akan membantu kamu memahami bagaimana peralatan listrik tersebut bekerja.



A. Magnet

Magnet adalah logam yang dapat menarik logam lain seperti besi, baja, nikel, dan sejenisnya.

Magnet menurut asal atau kejadiannya : 
  1. Magnet alam
  2. Magnet buatan

Magnet menurut sifatnya :
  1. Magnet permanen
  2. Magnet sementara

Magnet menurut bentuknya :
  1. Magnet batang
  2. Magnet jarum
  3. Magnet silinder
  4. Magnet tapal kuda(ladam)
  5. Magnet U
  6. Magnet keping

B. Benda magnetik dan Non Magnetik

Benda magnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet. Benda magnetik terdiri atas :
  1. Benda feromagnetik, yaitu benda yang ditarik kuat oleh magnet. Contoh : nikel, baja, besi, dan kobalt.
  2. Benda paramagnetik, yaitu benda yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh : platina, magnesium, dan alumunium.
  3. Benda diamagnetik, yaitu benda yang ditolak lemah oleh magnet. Contoh : bismuth, timah, seng, emas, dan timbal.
  4. Benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Contoh : tembaga, perak, dan karet.


C. Sifat-sifat Magnet

Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Keduanya memiliki sifat :
  1. kutub magnet yang sejenis bila didekatkan akan tolak menolak
  2. kutub magnet yang tidak sejenis bila didekatkan akan tarik menarik

D. Teori Kemagnetan
Setiap benda magnetik terdiri atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer. Benda yang bukan magnet arah magnet elementernya tidak teratur(gambar a). Sedangkan, benda magnet arah magnet elementernya teratur(gambar b).


Besi memiliki sifat magnet-magnet elementer yang mudah diatur, tetapi juga lebih mudah berubah susunannya. Itulah sebabnya besi sangat mudah dijadikan magnet, akan tetapi juga sangat mudah kehilangan sifat magnetnya. Jadi kemagnetan besi bersifat sementara.
Baja memiliki sifat magnet-magnet elementer yang sulit diatur, tetapi juga lebih sulit berubah susunannya. Itulah sebabnya baja sulit dijadikan magnet, akan tetapi juga lebih sulit kehilangan sifat magnetnya. Jadi kemagnetan baja bersifat tetap.

E. Pembuatan Magnet
  1. Dengan cara digosok dengan magnet tetap
  2. Dengan dialiri arus listrik
  3. Dengan induksi (influensi atau imbas)


F. Kemagnetan Bumi

Sebuah magnet yang bebas bergerak ternyata selalu menunjukkan arah utara – selatan. Hal ini menunjukkan bahwa di permukaan bumi terdapat medan magnet dan gaya yang mempengaruhi kutub-kutub magnet tersebut.

Kutub utara magnet selalu menghadap ke arah utara. Hal ini dapat dijelaskan dengan beranggapan bahwa :
  1. Di kutub utara bumi terdapat suatu kutub selatan magnet
  2. Di kutub selatan bumi terdapat suatu kutub utara magnet
  3. Bumi sebagai sebuah magnet besar dengan kutub selatan terletak di dekat kutub utara dan
  4. Kutub utara terletak di dekat kutub selatan bumi.

Magnet di dalam kompas pada umumnya tidak dapat menunjukkan utara–selatan tetapi agak menyimpang. Sebab letak kutub-kutub magnet bumi tidak tepat pada kutub-kutub bumi. Oleh karena itu garis-garis gaya magnet bumi tidak berimpit arahnya dengan arah utara-selatan. Penyimpangan dari arah utara–selatan yang sebenarnya ini disebut sudut deklinasi.

Sudut yang dibentuk oleh magnet dengan garis mendatar disebut sudut inklinasi. Adanya inklinasi ini disebabkan garis-garis gaya magnet bumi, ternyata tidak sejajar dengan permukaan bumi. Oleh karena itu sebuah magnet jarum yang dapat berputar pada sumbu mendatar biasanya tidak menempatkan diri pada kedudukan mendatar, tetapi miring

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

@templatesyard