A.
ZAT MAKANAN
ZAT MAKANAN
B. SISTEM PENCERNAAN
MAKANAN
1. Mulut
1) Gigi
a)
Email
Yaitu
suatu zat yang melapisi bagian luar mahkota. Email merupakan zat yang paling
keras pada tubuh yang terdiri dari Calsium Carbonat
dan Calsium Phosphat.
b) Dentin
Terletak di bawah
email, berstruktur seperti tulang. Di dalam dentin terdapat satu rongga yang
disebut pulpa. Ke dalam pulpa
terdapat pembuluh darah, pembuluh lymph dan syaraf melalui lubang pada akar
gigi, foramen apical. Dentin
pada akar gigi diselaputi oleh suatu zat seperti tulang yang disebut semen.
Skema
pertumbuhan gigi manusia
Gigi Susu
Molar
|
Canine
|
Insisor
|
Canine
|
Molar
|
|
Atas
|
2
|
1
|
4
|
1
|
2
|
Bawah
|
2
|
1
|
4
|
1
|
2
|
Gigi
Permanen
Molar
|
Premolar
|
Canine
|
Insisor
|
Canine
|
Premolar
|
Molar
|
|
Atas
|
3
|
2
|
1
|
4
|
1
|
2
|
3
|
Bawah
|
3
|
2
|
1
|
4
|
1
|
2
|
3
|
Keterangan
:
Molar : gigi geraham belakang
Premolar : gigi geraham depan
Canine : gigi taring → merobek makanan
Insisor : gigi seri
→
memotong makanan
2) Lidah
Permukaan lidah penuh
dengan papilla. Di dalam sebagian papilla mengandung putting-putting pengecap.
Lidah sangat penting dalam proses mengunyah, menelan, bicara, rasa kecap, dan
mengenali tekstur makanan.
3) Kelenjar ludah
Kurang
lebih 1600 cc air ludah disekresikan setiap hari. Lebih dari 99% air ludah
terdiri dan air. sisanya terdiri dan garam-garam, urea, lendir, bicarbonat,
lysozyme (enzym penghancur bakteri), ptyalin dan zat antibakteri.
a)
Kelenjar
Parotid : terletak di sebelah bawah depan daun telinga
di antara otot pengunyah dengan kulit pipi. Menghasilkan air liur dan enzim
ptyalin (merubah amulim menjadi maltosa). Cairan ludah hasil sekresinya
dikeluarkan ke dalam rongga mulut melalui satu lubang di hadapan gigi molar II
atas
b)
Kelenjar Sublingual :
terletak di bawah lidah, salurannya
menuju ke lantai rongga mulut, menghasilkan air liur dan lender
c)
Kelenjar Submandibulars
: terletak lebih ke belakang dan ke samping dan kelenjar sublingual,
menghasilkan air liur dan lendir. Salurannya menuju ke lantai rongga mulut di belakang
gigi seri ke I
2. Kerongkongan (esofagus)
ü berada
di belakang trachea (tenggorokan)
ü panjangnya
± 25 cm
ü menghasilkan
lendir dan mendorong makanan ke dalam lambung melalui gerakan peristaltic
ü esofagus
tidak menghasilkan enzym pencernaan dan tidak melakukan absorpsi nutrien
3. Lambung (ventrikulus)
ü terletak
di dalam rongga perut sebelah kiri di bawah sekat rongga dada (diafragma)
ü merupakan
kantung tempat penyimpanan makanan sementara
ü memiliki
tiga bagian : bagian atas (kardiak), bagian tengah (fundus), bagian bawah
(pylorus)
ü zat
yang dihasilkan oleh lambung :
1)
asam klorida (HCL)
berfungsi membunuh kuman dan mengubah pepsinogen menjadi pepsin
2)
pepsinogen, yaitu enzim
yang belum aktif. Pepsinogen diubah oleh HCL menjadi pepsin yang berfungsi
mengubah protein → pepton
3)
renin, yaitu enzim yang
berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein)
4)
gastric-lipase
berfungsi memecah lemak susu menjadi asam lemak dan gliserol
ü makanan
yang telah dicerna di lambung membentuk kim yang akan dialirkan ke dalam usus
dua belas jari (duodenum) sedikit demi sedikit melalui sfingter pilorus
4. Usus Halus (intestinum)
ü terdiri
atas tiga bagian utama, yaitu usus 12 jari (duodenum), usus kosong (jejunum)
dan usus penyerapan (ileum)
ü panjang
seluruh usus halus kurang lebih 7,5 m
ü terjadi
pencernaan secara enzimatis, skaligus terjadi penyerapan sari-sari makanan
ü enzim
yang bekerja pada usus halus berasal dari penkreas, hati, dan dinding usus
halus
ü enzim
yang dihasilkannya antara lain :
1)
Garam empedu (hati) :
mengandung garan natrium untuk menghentikan aktivitas HCl, memecah lemak
menjadi butiran-butiran halus sehingga mudah diurai oleh enzim lipase
2)
Pankreas mengeluarkan 3
jenis enzim :
·
Lipase mengubah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol
·
amylase mengubah amilum
menjadi glukosa
·
Tripsinogen diaktifkan
oleh enterokinase menjadi tripsin yang akan mengubah protein menjadi asam amino
3)
Usus halus menghasilkan :
·
Enterokinase
mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
·
Erepsin mengubah pepton
menjadi asam amino
·
Disakarase mengubah
disakarida menjadi monosakarida :
o Laktase
mengubah laktosa → glukosa + galaktosa
o Sukrase
mengubah sukrosa → glukosa + fruktosa
o Maltase
mengubah maltose → 2 molekul glukosa
ü hasil
pencernaan karbohidrat adalah glukosa, galaktosa dan fruktosa. Hasil pencernaan
protein adalah asam amino. Hasil pencernaan lemak adalah asam lemak dan
gliserol
ü pada
ileum berlangsung proses penyerapan zat-zat makanan tersebut
ü monomer dari karbohidrat dan protein, vitamin dan
mineral diangkut langsung oleh pembuluh darah (kapiler), sedangkan monomer dari lemak diangkut
melalui pembuluh limfa
5. Usus Besar (colon)
ü panjang
usus besar dapat mencapai ± 1,5 meter
ü terbagi
menjadi sekum, colon dan rectum dan memiliki tambahan yang disebut apendiks
(umbai cacing)
ü fungsi
: pembusukan oleh bakteri Escherichia coli,
penyerapan air dan elektrolit serta menyimpan feses
ü feses
selanjutnya dikeluarkan melalui lubang pelepasan yang disebut anus
C. KELENJAR PENCERNAAN
Kelenjar
pencernaan berfungsi untuk menghasilkan enzim-enzim pencernaan. Kelenjar
pencernaan pada manusia meliputi : kelenjar ludah (kelenjar parotis, kelenjar
sublingual dan kelenjar submaksilaris), kelenjar pankreas dan hati.
D. KELAINAN
1.
Diare : suatu keadaan
dimana aliran feses dari perut ke usus terlalu cepat sehingga defekasi menjadi
lebih sering dengan feses yang banyak mengandung air
2.
Konstripasi/sembelit :
terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat sehingga air sudah banyak
diserap oleh usus, hal ini menyebabkan feses keras dan kering
3.
Paritonitis : infeksi
pada selaput rongga perut
4.
Apendiksitis : radang
pada umbai cacing
5.
Kolik : timbilnya rasa
nyeri pada lambung karena adanya salah cerna, misalnya karena makan terlalu
banyak atau pengruh cabei dan cabe
6.
Ulkus : radang pada
dinding lambung yang disebabkan oleh produksi getah lambung (khususnya HCl)
tinggi sedangkan makanan yang masuk sedikit
7.
Xerostomia : suatu
kondisi dimana jumlah air liur yang dihasilkan sangat sedikit
8.
Tukak lambung atau Maag
: luka pada lapisan lambung atau duodenum yang disebabkan oleh racun, kuman
atau dapat pula disebabakan oleh faktor spikologis
9.
Gastritis : radang
selaput lendir pada dinding lambung yang disebabkan oleh alkohol dan
obat-obatan yang berlebih
E. UJI ZAT MAKANAN
1.
Pengujian Amilum
ü Reagen
: larutan lugol
ü Positif
mengandung amilum jika menunjukan warna biru sampai hitam
2.
Pengujian Glukosa
ü Reagen
: Fehling A dan B atau Benedict
ü Bahan
makanan yang ditetesi reagen Fehling A dan B larutan akan berwarna biru,
setelah dipanaskan bahan makanan yang mengandung gula akan berubah menjadi
hijau sampai oranye
ü Bahan
makanan yang ditetesi reagen Benedict bahan makanan yang mengandung gula akan
berwarna merah bata
3.
Pengujian Protein
ü Reagen
: Biuret
ü Positif
mengandung protein jika menunjukan warna ungu
4.
Pengujian Lemak
ü Pengujiannya
menggunakan kerta koran atau buram buram
ü Larutan
yang mengandung lemak jika diteteskan pada kertas, maka kertas akan terlihat
transparan dan sulit kering
F. PENCERNAAN RUMINANSIA
ü
Hewan ruminansia
seperti ; sapi, kerbau, biri-biri, kambing, kijang dan zarafah
ü
Lambungnya terdiri dari
; rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasum (perut kitab), dan
abomasum/lambung sebenarnya (perut masam)
ü Urutan
jalannya makanan ; mulut, esophagus, rumen (bersatu dengan mikroorganisme),
reticulum (dibentuk menjadi bolus), mulut, reticulum, omasum dan abomasums
(percernaan kimiawi oleh enzim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar